Sunday, January 13, 2008

Ujian.....Syirik...Naudzubillah

Ketika kita menghadapi ujian dalam kesulitan yang amat dan sangat menghimpit kita, hal yang perlu diingat dan jangan samapai kita lupakan adalah bahwa Allah selalu bersama dengan kita. Jangan pernah kita mengambil sebuah jalan yang tidak akan pernah diridhai oleh sang Maha Pencipta.

Begitupun dengan keadaan ekonomi kita yang sekarang sedang susah, adakalanya membuat kita gelap mata dengan berbagai jalan kemudahan yang jauh dari jalan yang diridahi-Nya. Syirik...ya syirik secara umum berarti mempercayai sesuatu dan bergantung kepada yang lain selain Allah.

Apabila kita menggantungkan diri kita kepada yang selain Allah maka kita melanggar syahadat yang kita ucapkan sebagai mukmin. Arti syahadat itu sendiri (...LaIlaHaIlallah....) artinya selain kita mengakui keberadaan Allah yang satu, maka 'Tidak ada Tuhan kecuali Allah' berarti kita tidak bergantung kepada selain Allah. Kita pikir saja secara sederhana, apabila kita mempercayai sesuatu kemudian kita mempercayai sesuatu yang lain secara tidak lansung berarti kita sudah menduakan. Para ABG kita saja yang kata orang-orang masih dalam tahap 'pacaran' tidak rela apabila diduakan (diselingkuhi) apalagi sang Maha Pencipta. Makanya jangan heran apabila dosa syirik ini masuk kategori dosa besar dan tidak dapat diampuni. Semua ibadah kita akan tertolak karenanya (Naudzubillah).

Mudah-mudahan kita semua dapat terhindar dari sesuatu yang dapat menyesatkan kita. Yang dapat kita yakini adalah Rezeki itu tidak akan oernah salah datang kepada orang yang berhak, apalagi bila rezeki itu adalah rezeki yang halal dan diridhai oleh Allah.

berikut merupakan beberapa ciri dari kaidah yang lurus :
1.Tidak meruqyah kecuali dengan Qur’an Mat’sur
2.Tidak berhubungan dengan jin
3.Tidak meminta tolong kepada orang yang berlindung kepada jin
4.Tidak meramal nasib dengan melihat telapak tangan
5.Tidak menghadiri majlis dukun dan peramal
6.Tidak meminta berkah dengan mengusap-uasp kuburan
7.Tidak meminta tolong kepada orang yang telah dikubur (mati)
8.Tidak bersumpah selain dengan Allah
9.Tidak bertasya-um (merasa sial karena melihat atau mendengar sesuatu)
10.Mengikhlaskan amal untuk Allah
11.Mengimani rukun iman
12.Beriman kepada ni’mat dan siksa kubur
13.Mensyukuri ni’mat Allah SWT saat mendapatkan ni’mat
14.Menjadikan syetan sebagai musuh
15.Tidak mengikuti langkah-langkah syetan
16.Menerima dan tunduk secara penuh kepada Allah SWT dan tidak bertahkim kepada yang selain diturunkan-Nya

No comments:

Tentang PTC

Kebanyakan dari kita masih kebingungan dengan istilah PTC (Paid To Click) padahal sudah lama sekali Program ini muncul di dunia cyber in...