Monday, January 28, 2008

Upacara Bendera

UPACARA BENDERA

A. Makna Upacara Bendera

Upacara Bendera adalah kegiatan pengibaran atau Penuruan bendera yang dilaksanakan untuk
memperingati sesuatu yang mempunyai arti bagi yang melaksanakannya, serta dilakukan secara
tertib dan rapih.

B. Kewajiban Dan Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Upacara

Kewajiban pada waktu dilaksanakan upacara bendera di sekolah semua guru, siswa, staff yang
berada dihalaman sekolah yang kebetulan tidak mengikuti upacara pengibaran/penurunan
bendera mereka diwajibkan mengambil sikap sempurna mengarah kearah bendera dan
memberikan penghormatan.

Beberapa Hal Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Upacara Bendera :
1. Sebelum menaikkan bendera, ujilah tali bendera terlebih dahulu bagi memastikannya teguh
dan tidak mudah putus hingga menyebabkan bendera jatuh atau tidak tentu kibarannya.
2. Sebelum bendera dinaikkan pastikan kainnya dalam keadaan yang baik.
3. Mereka yang menaikkan dan menurunkan bendera hendaklah berpakaian rapih
4. Menaikkan dan menurunkan bendera dengan perlahan-lahan. Apabila mengibarkan bendera
separuh tiang, bendera hendaklah dinaikkan dahulu sepenuhnya dan kemudian
menurunkannya separuh tiang dan apabila menurunkan bendera separuh tiang, naikkan
semula bendera sepenuh tiang dan kemudian turunkannya terus.
5. Jangan meletakkan bendera di atas tanah sebelum menaikannya.
6. Jangan dibiarkan bendera meleret ke tanah sewaktu menurunkannya. dan hendaklah
diselimpangkan ke bahu apabila ia sampai ke bawah.
7. Selepas digunakan, bendera hendaklah dilipat dan disimpan dengan baik di tempat yang
tertentu.

C. Kendala Yang Mungkin Terjadi Sewaktu Upacara Di Laksanakan
1. Kerekan macet Upacara berjalan terus dan setelah selesai kerekan dibetulkan.
2. Tali kerekan putus Kelompok pengibar bendera berusaha menangkap bendera tegak lurus
sampai upacara selesai kemudian bendera dilipat sesuai ketentuan untuk disimpan.
3. Tiang bendera roboh Kelompok pengibar bendera berusaha menegakkan/menangkap tiang
bendera yang roboh bila tidak mungkin dipertahankan laksanakan seperti pada sebelumnya.
4. Cuaca buruk/hujan Apabila sebelum dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka
upacara penaikan bendera dibatalkan. Tetapi apabila sudah dilaksanakan upacara, cuaca
buruk/hujan maka upacara tetap dilaksanakan sampai bendera berada dipuncak dan lagu
selesai dinyanyikan.

Mewujudkan Mimpi-Mimpi

awal tahun 2008 ini sepertinya banyak yang memulainya dengan mewujudkan mimpi-mimpinya, ada yang bergelut dan konsen dengan pekerjaannya (biar naek pangkat + gaji, he he he), trus ada yang memulai dengan ngluarin album baru (kemaren gw liat launching album surga duniawinya GSpot di Citos, Jum'at lalu), trus ada yang kawin (heem Nikah dech alias walimahan).

sukses dech buat rencana2nya yang sudah dijalankan, artinya dari sekian banyak list job yang sudah tertera didalam otak daftarnya setidaknya sudah berkurang satu, sekrang tinggal gw yang masih blum jelas :( ... mudah2an semuanya lancar tanpa hambatan lagi, gak diundur2 lagi, biar lansung bablas kayak lewat di jalan tol- cepet nian- amiiin.

ngomong2 tentang mimpi, ada beberapa mimpi gw (mimpinya bunga tidur) yang agak hampir susah gw lupa. ada gw mimpi menggorok sebuah 'makhluk' eh ternyata besoknya makhluk itu tersedak hampir mati. Truz gw mimpi tentang seseorang -mimpi buruk nech- and bener aja besoknya dia punya problem parah. and yang terakhir gw mimpi tentang si 'Dia', berturut-turut sampe 3 hari terus nyambung, namun karena gw jarang ketemu si Dia akhirnya gw ga nanya dech pada waktu itu apakah dia lagi kesulitan apa enggak ? k'lo gw nanya" entar gw disangka paranormal lagi, BT banget khan ?
mana mungkin gw jadi paranormal ? trus lagian gw pikir paling2 dua kejadian itu hanya sebuah kebetulan belaka aja kok. iya ga sech ?

sebagai penutup tentang mimpi2, jangan menyerah k'lo mimpi lo sekrang ini blum bisa jadi kenyataan, jangan berserah diri kepada takdir, takdir bukan urusan kita -manusia-, itu adalah rahasia Sang Maha Pencipta. jangan pernah mencoba-coba untuk menerka takdir dan punya prasangka yang buruk terhadapnya. apalagi kalau sampai menyakini kalo takdir sudah diputuskan. kita harus mengejar dan berjuang agar nasib bisa selalu baik.

Ingat yach....kita masih ada di bulan 1 tahun 1429 H, maka kejarlah mimpimu...perubahan tidak akan datang dari luar,,,

Sunday, January 20, 2008

The Last

"Everybody have 'Regret' and theres no one in this world who hasn't lived without it. Everyone have past and their problem, Not even also wish bad matter happened in his life. But if that happened, he have to be given chance to improve him self and accepted the existence. Still only stupid and idiot who can't learn from the past. "

Hampir beberapa tahun belakangan ini saya selalu mencoba untuk melihat 'sesuatu' dari berbagai macam sisi. Kenapa ? karena kebenaran itu relatif (kecuali akidah), dan kebanyakan dari kita menghakimi sesuatu berdasarkan kebenaran yang kita inginkan (kebenaran versi kita sendiri). Saya juga belajar untuk mengurut-urut (membuat time-line) untuk menerka-nerka apa sebetulnya asal kejadiannya. Sebelum kita melakukan hal ini, gagasan yang timbul adalah KITA BELUM SALING KENAL ATAU MENGETAHUI BETUL SETIAP ORANG, oleh karenanya dari sini saya berusaha untuk tidak bersikap menghakimi dan berpihak ke satu sisi.

Kita semua adalah korban dari KEBODOHAN kita sendiri, kita semua adalah korban dari ketidaksanggupan kita untuk berkata TIDAK! kita adalah korban dari kejahilan diri kita sendiri. Kita semua saat ini sedang berada di tengah-tengah serangan. Ibarat perang kita ini adalah korban yang sedang berjalan-jalan ditengah medan perang, tanpa tahu harus menuju ke tempat mana kita berdiri dan diam membisu sambil menunggu. KIta adalah korban dari peperangan itu sendiri.

Memang pada dasarnya kita selalu ingin melindungi diri kita sendiri, baik dari kejahilan orang ataupun kebodohan orang lain. Kita akan bersikap lebih 'adil' jika kita berani untuk menyadari kebodohan kita yang tidak menyadari tingkat (posisi) hidup kita saat ini.

Kalau kita sedang jalan, tiba-tiba menjumpai ada seorang anak yang tergeletak dipinggir jalan karena kelaparan dan kita mendiamkannya. Maka secara fiqh dan hukum formal negara kita tidak dipersalahkan yang membuat kita ditangkap polisi. Tapi, menurut pandangan akhlaq Agama atau moralitas sosial, kita sungguh salah. Apalagi menurut mata pandang taqwa: kita mungkin dikategorikan bukan manusia.

Jadi sebenarnya taqwa itu sangat sederhana dan kelihatan mudah: yakni mengembalikan barang yang kita pinjam kepada pemiliknya. Apa anehnya dan apa susahnya? Kita mungkin keberatan kalau memberikan barang yang kita miliki kepada pihak lain. Tapi ini kan sekedar menyampaikan barang pinjaman kepada yang punya, tidak ada rugi dan keberatan apa-apa.

Tapi bagaimana mau omong moral, akhlaq dan taqwa? Sedangkan hukum yang paling sederhana, elementer dan teknis saja pun susah dilaksanakan di negeri ini. Memang bangsat betul kita ini!

Kebanyakan kita cenderung lebih suka menggunakan sudut pandang pertama, yakni fiqh, atau hukum formal (negera atau agama). Tapi ternyata tidak juga. Ada maling yang mencuri di suatu kampung, kontan saja masyarakat langsung memberikan hukuman --entah dengan menggebuki beramai-ramai atau menyeret ke kantor polisi setelah kondisi si maling tadi babak belur, atau membakarnya hidup-hidup. Ada dua orang lelaki kehilangan motor. Investigasi. Datang ke desa yang diduga tempat pencurinya. Sampai di sana malah diteriaki sebagai maling. Orang mengeroyoknya dan dibakar hidup-hidup.

Akhlak sosial yang dewasa melakukan etika untuk menanyakan terlebih dahulu, apa latar belakang dia mencuri. Mungkin karena isterinya akan melahirkan, sementara dia tidak mempunyai uang sama sekali. Karena kepepet dan berjumpa momentum, maka terpaksa dia mencuri. Penanganan terhadap si maling tadi, jika dilihat dari sudut pandang yang kedua ini, si maling tetap dihukum atau diserahkan ke polisi, tetapi masyarakat berusaha untuk memenuhi kebutuhannya yang mendesak itu.

Bila memang kita belum bisa melaksanakan sebuah akhlah sosial sebagai makhluk dewasa, seyogyanya sekarang kita mulai belajar untuk mempercayai dan melaksanakan hukum formal. Yang bersalah ya memang bersalah. Jangan yang tidak tahu apa-apa dan tidak bersalah ikut dipenjara. Bukankah kita waktu kecil belajar tentang sebuah cerita membasmi tikus. Jangan karena ingin membasmi satu tikus, lumbung padi yang besar dan tempat menaruh persediaaan beras kita bakar. Bisa habis semuanya. Dan akibatnya lambat laun akan mengenai diri kita sendiri. Masih bingung ? logikanya kalau persediaan sendiri kita bakar, kita mau makan apa ? Dimana tempat kita bisa menyalurkan panen ? Dimana kita bisa mempunyai sebuah wadah untuk berkarya ? Kalau kita tidak mempunyai itu semua dimana lagi kita akan belajar untuk meng'create' sesuatu ?

Seorang bijak adalah orang yang mencari alternatif terapi penyembuhan yang lebih baik, dengan beragam obat dan pengobatan lainnya, setelah mengalami kesulitan dengan penyembuhan awal, sebagaimana yang dilakukan oleh seorang dokter terhadap penyakit-penyakit yang membangkang di dalam raga. Maka syarat awal agar berfungsinya obat bagi raga yang sedang ditimpa penyakit adalah membiasakan diri untuk mengkomsumsi obat yang akan menyempurnakan proses sirkulasi di dalam raga.

Wahai saudaraku, marilah kita bersama menyadari tujuan hidup kita, pola hidup kita, dan gerak langkah hidup kita.
Astaghfirullaah. Terima kasih yaa Allaah atas kesempatan kedua yang engkau berikan kepadaku untuk kembali merenungi hakikat kehidupanku. Lihatlah bahwa mulai hari ini, ya Allaah, Engkau Maha Menyaksikan bahwa aku telah berubah. Aku tidak seperti yang dahulu. Saksikanlah bahwa aku adalah hambaMu yang menyerahkan diriku kepadaMu, dan menjadi penolong agamaMu, bergabung bersama kelompok penolong-penolong yang telah mendahuluiku, amien.

Salam Hangat

Erwin

ps : Mohon Maaf bila masih bingung, seperti kata saya diawal" saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapa"...
Kita mungkin terlalu bodoh, hingga sangat mudah tertipu...Mudah"an kita bukan termasuk orang bodoh yang saya sebutkan tadi, Dari sini kita belajar untuk menjadi orang yang cerdas. Tetap semangat....!
A fool is a fool but only moron can't learn from the past.

Sunday, January 13, 2008

Reuni SMP Negeri 1 Depok Angkatan Tahun Lulus 2000 ('97)

Hari Minggu ini tanggal 13 Januari 2007 kemarin, ada acara reunian anak-anak yang kedua setelah yang terakhir kira" 5 tahun yang lalu.
Sebenernya sech masih banyak yang belum pada sempet dateng maklum rata-rata sudah pada punya kerjaan masing2 (gak bisa libur hari minggu) plus ada yang masih pada kul (belum lulus, and sekarang masih musim UAS). Trus yang lainnya kalau diperhatikan yang dateng juga kayaknya yang dulunya juga dateng pas acara pertama terdahulu and pas jaman SMP nya lumayan dikenal banyak sama yang lainnya - kalo menurut gw yang dulunya ga 'keliatan' ada diskul sekarang juga masih kayak begitu - yang ada ditengah" gak pada hadir. Yach tujuan reuni ini sech agar kita semua bisa mengenang masa-masa kita semua ketika masih SMP (baru mau ABG gitu)-karenanya semua unsur yang bisa didapat untuk mengenang kembali dihadirkan, kayak lagu" lawas jaman smp dulu (More Than Words, Kiss Me, dll) yang dimaenin sama band tamu (T.O.T Band) . Maunya gw sech acara ini tujuannya lebih bisa kearah sosial aja, biar ga sekedar mengenang masa-masa yang telah lalu, ada baiknya kita lebih banyak berbuat daripada mengenang waktu yang sudah berlalu. Karena yang namanya kenangan itu relatif, 1 detik yang lalu pun sudah merupakan kenangan buat kita walau kita engga sadar udah ngelewatinnya.

ps: gw ga moto" jadi gak didokumentsiin nech ....

Ujian.....Syirik...Naudzubillah

Ketika kita menghadapi ujian dalam kesulitan yang amat dan sangat menghimpit kita, hal yang perlu diingat dan jangan samapai kita lupakan adalah bahwa Allah selalu bersama dengan kita. Jangan pernah kita mengambil sebuah jalan yang tidak akan pernah diridhai oleh sang Maha Pencipta.

Begitupun dengan keadaan ekonomi kita yang sekarang sedang susah, adakalanya membuat kita gelap mata dengan berbagai jalan kemudahan yang jauh dari jalan yang diridahi-Nya. Syirik...ya syirik secara umum berarti mempercayai sesuatu dan bergantung kepada yang lain selain Allah.

Apabila kita menggantungkan diri kita kepada yang selain Allah maka kita melanggar syahadat yang kita ucapkan sebagai mukmin. Arti syahadat itu sendiri (...LaIlaHaIlallah....) artinya selain kita mengakui keberadaan Allah yang satu, maka 'Tidak ada Tuhan kecuali Allah' berarti kita tidak bergantung kepada selain Allah. Kita pikir saja secara sederhana, apabila kita mempercayai sesuatu kemudian kita mempercayai sesuatu yang lain secara tidak lansung berarti kita sudah menduakan. Para ABG kita saja yang kata orang-orang masih dalam tahap 'pacaran' tidak rela apabila diduakan (diselingkuhi) apalagi sang Maha Pencipta. Makanya jangan heran apabila dosa syirik ini masuk kategori dosa besar dan tidak dapat diampuni. Semua ibadah kita akan tertolak karenanya (Naudzubillah).

Mudah-mudahan kita semua dapat terhindar dari sesuatu yang dapat menyesatkan kita. Yang dapat kita yakini adalah Rezeki itu tidak akan oernah salah datang kepada orang yang berhak, apalagi bila rezeki itu adalah rezeki yang halal dan diridhai oleh Allah.

berikut merupakan beberapa ciri dari kaidah yang lurus :
1.Tidak meruqyah kecuali dengan Qur’an Mat’sur
2.Tidak berhubungan dengan jin
3.Tidak meminta tolong kepada orang yang berlindung kepada jin
4.Tidak meramal nasib dengan melihat telapak tangan
5.Tidak menghadiri majlis dukun dan peramal
6.Tidak meminta berkah dengan mengusap-uasp kuburan
7.Tidak meminta tolong kepada orang yang telah dikubur (mati)
8.Tidak bersumpah selain dengan Allah
9.Tidak bertasya-um (merasa sial karena melihat atau mendengar sesuatu)
10.Mengikhlaskan amal untuk Allah
11.Mengimani rukun iman
12.Beriman kepada ni’mat dan siksa kubur
13.Mensyukuri ni’mat Allah SWT saat mendapatkan ni’mat
14.Menjadikan syetan sebagai musuh
15.Tidak mengikuti langkah-langkah syetan
16.Menerima dan tunduk secara penuh kepada Allah SWT dan tidak bertahkim kepada yang selain diturunkan-Nya

Saturday, January 5, 2008

Seminar Skripsi Plus Sial

Alhamdulillah kamis kemarin baru aja gw melaksanakan kewajiban gw yaitu seminar skripsi, yang wajib and kudu dijalanin sebelum menempuh sidang skripsi. Dari awal perjalanan (Rumah, Depok) menuju kampus (Ciputat) gw sudah dihadang dengan hujan - padahal harus bawa PC 1 and 1 Notebook - tapi dengan memantapkan hati akhirnya gw bisa tiba dengan selamat. Pada saat seminar pun PC Gw - Si TK (Tua Keladi) - enggak rewel, biasanya khan dibawa keluar sedikit dia bisa rewel, tapi ini dia bisa jalan dengan mulus dari awal seminar.

Jalannya Seminar...
Emang sech banyak yang belom ngerti apa yang gw sampein waktu seminar. MUngkin ini dikarenakan mereka beleum tahu dan masih ngerasa aneh dengan yang namanya LDAP. Jadi mau gw speak panjang lebar juga engga ngaruh, Lha LDAP aja baru tau sekarang - Cape Dech -.

Pulang Seminar...
Dengan bawaaan yang enggak seberat waktu berangkat gw pulang juga. Karena seneng akhirnya udahan juga seminarnya gw buru2 dikit buat bawa si TK (Tua Keladi) Pulang Kampung ke Depok. Tapi Naas buat si TK baru nyampe di sawangan (sebelum Al Hamidiyah, tepatnya didepan jalan masuk Mampang Indah 2) die 'TERJATUH'.. AAAAAAHHHAHHHAHH...die berantakan. Gw dach berusaha memberikan pertolongan pertama, namun naas gw ga sanggup -udah diluar kemampuan gw-. AKhirnya gw datengin temen gw -gw berharap die bisa jadi dokter yang bagus- setelah diperiksa keadaannya akhirnya si TK dibawa sama temen gw itu, harus di rawat inap katanya.

Mudah2 si TK bisa sembuh kaya sedemikian kala lagi.
Gambar di bawah giliran gw yang jadi moderator, and si putro yang presentasi skripsinya

Tuesday, January 1, 2008

Tahun Baru ?

Tahun Baru ?
Apa sech itu tahun baru ?
apakah artinya berganti tahun ?
apakah artinya tahun bertambah ?
artinya kita tidak perlu pikirkan lah, perayaan tahun baru -tepatnya tahun masehi- merupakan perayaan yang agak aneh kalo menurut gw? Kenapa ? Yach karena hampir tidak ada perbedaan yang cukup berarti dari pergantian tahun. Yang harus kita sadari mungkin setiap saat banyak hal yang bertambah usianya. Baik secara tahun atau bulan. Bahkan ketika gw sedang mengetik tulisan ini setiap detik selalu berjalan tanpa henti. Setiap saat gw bertambah tua.

Gw ambil sedikit keterangan dari Forum MyQuran.org

"Dari catatan perkembangan sejarah semenjak abad ketujuh Masehi dapat diketahui bahwa masyarakat Islam senantiasa menentukan waktu Shalat dan Puasa berdasarkan terbit dan terbenamnya Surya dipandang dari daerah kediaman masing-masing".

"Begitu pula penanggalan tahunan yang menurut Ayat 9/36 harus didasarkan pada orbit Bulan, tetapi karena adanya pengaruh Bani Israil, tanpa kesadaran, orang-orang Islam banyak sekali yang memakai penanggalan musim yang dinyatakan ALLAH pada Ayat 9/37 sebagai hal yang menambah pada kekafiran. Mereka berbulan baru pada hal Bulan di angkasa tampak purnama yang seharusnya dinyatakan pertengahan bulan dalam penanggalan".

"Mereka berbulan baru tanpa dasar dan alasan, kecuali penyebutan tradisional sebagai penyimpangan dari kewajaran. Begitu pula dalam bertahun baru menurut penanggalan musim atau olar Year yang umumnya disebut tahun Masehi, mereka tidak memiliki dasar dan bukti. Jika penanggalan itu benar-benar cocok dengan pergantian musim yang menjadi dasar penyusunannya, maka permulaan tahun atau tahun barunya bukanlah pada 1 Januari tetapi 23 Desember yaitu tanggal permulaan Surya tampak bergerak dari Tropic of Capricorn di belahan selatan Bumi ke arah Tropic of Cancer di belahan utara".

"Kalau misalnya penanggalan itu didasarkan pada orbit Bumi keliling Surya, maka tahun barunya juga tidak tepat di sepanjang zaman, karena orbit Bumi 360º keliling Surya bukanlah berlaku selama 365 1/4 hari pada abad 15 Hijriah, tetapi 370 hari dengan bukti bahwa posisi bintang-bintang di angkasa setiap tanggal 1 Januari dari tahun ke tahun senantiasa terlambat 40º 48'. Jadi pada setiap tahun barunya ternyata Bumi bukan berada permulaan orbitnya, bukan dimulai dari waktu Bumi berada di titik Prihelion orbitnya, dan bukan pula dimulai waktu Bumi berada pada derajat permulaan geraknya keliling Surya".

"Kesimpulan yang dapat diambil dari semua pembicaraan tadi ialah bahwa penanggalan yang benar adalah penanggalan Lunar Year atau Qamariah sesuai dengan petunjuk dan keredhaan ALLAH.
Perbedaan waktu terbit dan terbenamnya Surya tampak di suatu daerah bukanlah tersebab perubahan kecepatan rotasi Bumi tetapi terjadi karena ditimbulkan oleh garis zigzag Bumi dalam orbitnya keliling Surya yang menyebabkan adanya pergantian musim"

************
Yang pasti janganlah kita terlena dengan urusan yang kelihatannya sepele, padahal tidak ada perbuatan yang sepele di mata Sang Pencipta.
***********

Tentang PTC

Kebanyakan dari kita masih kebingungan dengan istilah PTC (Paid To Click) padahal sudah lama sekali Program ini muncul di dunia cyber in...